Oleh sebab itu member harus memahami sepenuhnya bagaimana peranan Sang pencipta dalam muncul kita dan bagaimana member menyikapi hal tersebut. Janganlah hendaknya awak kuatir mengenai apapun pula, tetapi nyatakanlah dalam sekalian hal keinginanmu kepada Sang pencipta dalam rayuan dan rayuan dengan vokal syukur. Akan tetapi syukur menurut Allah, yang telah memberikan menurut kita kelebihan oleh Yesus Kristus, Yang mahakuasa kita. dua. Seri cita ini aslinya ditulis berdasar pada Alkitab kaidah Mandarin dan bahasa makbul Alkitab, kira pembaca buah pikiran terjemahan norma Indonesia terdapat keuntungan kita dapat mengamati perbedaan Injil terjemahan Mandarin dengan Indonesia Terjemahan Pertama (ITB) serta terjemahan kaidah Inggris sehingga melalui pengertian para penterjemah Alkitab yang dipakai sambil Allah itu kita juga dapat memperoleh perluasan pemahaman atas segala sesuatu yang hendak disampaikan Allah melalui getah perca penulis Alkitab.
Saudara-saudari terkasih maka usia ke 64 negara Nusantara ini tepat menujukkan suatu usia ketelitian 64 tahun. “sukses selesaikan” jika 5. 5 tahun lebih gede, dibandingan 22 tahun. Alkitab dalam 5. 5 tahun. Jika member mengandalkan famili Pemahaman Alkitab, 1 ahad 1 kali 2 jam, maka untuk selesaikan P. A segala 1 Alkitab bisa butuh 22 tahun baru jadi dengan perkataan fasal dari fasal. 1. Renungan itu mempunyai sifat Pemahaman Injil dengan penggalian yang serasi. Artikel, Berita, Pendidikan Masehi, Renungan Masehi, Motifasi Hidup, Sejarah, Panduan, Tips, Free Download, mp3 mp4, video, Kata Mutu, Kata Berakal, Games. 3. Sebuah tanda mempunyai arti yang bisa dimengerti secara akurat bila dimengerti terkait dengan satu buah kalimat dalam mana tanda tersebut berada.
Kata tersebut beserta kalimatnya dapat dimengerti lebih sah jika dimengerti berkaitan secara paragraf dalam mana perkataan tersebut berpengaruh. Selanjutnya beserta kata, serta kalimatnya serta paragrafnya siap dimengerti secara akurat bila dimengerti terkait dengan kitab, atau surah atau Injil di mana paragraf tersebut berada. Benih untuk itulah Kristus duga mati dan hidup meleset, supaya Ia menjadi Yang mahakuasa, baik bagi orang-orang tak bernyawa, maupun bagi orang-orang hidup. Sebaliknya, kita akan mencoba menjadi orang-orang yang tepat bagi orang2 lain. Bertafakur kepada Allah adalah kita berani berkata dan bersikap jujur, adil dan kawan dalam hidup ini. Selamat datang pada situs Buah pikiran dan Pendalaman Alkitab. Mencerap renungan harian ibarat memakan makanan saduran atau yang sudah diproses.
Situs ini memuat berbagai renungan serta bahan PA/Sarasehan yang tahu saya untuk untuk maksud gereja ataupun persekutuan. Beserta demikian, Gereja secara tampak menghadirkan Yang mahakuasa di tengah-tengah umat beriman melalui makalah dan pelayanan postoral. Itu bukanlah Negeri sekuler, di mana renggangan kehidupan sehari-hari dipisahkan secara kehidupan bersusila atau berkeyakinan. Gereja melanjutkan misi ini dalam tindakan pastoral yang sungguh-sungguh menyapa umat beriman. Kita bertafakur agar Yang mahakuasa berkenan menguduskan jalan ide kita, jadi setiap fikrah dan penjelasan yang tampak darinya betul-betul mencerminkan pikiran Tuhan. 3. Setiap Pengkotbah seharusnya mencerap dan mereka nas kotbah sedikitnya satu minggu sebelumnya, walaupun ia tidak berkotbah. Sebab kalau kita hidup, kita kehidupan untuk Yang mahakuasa, meski kalian mati, member mati guna Tuhan.
Sebab tidak ada seorangpun diantara member yang kehidupan untuk dirinya sendiri, & tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri. Tetapi jika Kristus ada pada dalam kamu, maka tubuh memang tak bernyawa karena nama buruk, tetapi roh adalah kehidupan oleh sebab kebenaran. Demikian pula Ayub, Ia berduka dengan sangat dalam, ia mengoyakkan jubanya dan membabat kepalanya seperti yang konvensional dilakukan sama orang-orang di masa tatkala berduka. Benih segala sesuatu adalah dari Dia, & oleh Dia, dan menurut Dia: Untuk Dialah perbawa sampai selama-lamanya! Dan Yang mahakuasa, sumber segala kasih karunia, yang sudah menyulut kamu pada Kristus terhadap kemuliaan-Nya nun kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan & mengokohkan engkau, sesudah engkau menderita seketika lamanya.